Bantuan Pelatihan Desain Grafis Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Kota Tasikmalaya

Nama (Individu atau Organisasi): PKBM GEMA
Alamat: Jalan Benda No. 72 RT. 02 RW. 03 Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang
Latar Belakang:
Kemiskinan dan angka pengangguran yang tinggi adalah permasalahan yang sedang dihadapi oleh Negara / Bangsa kita semua sekarang ini. kedua permasalahan tersebut begitu terasa komplek dan tidak ada jalan keluarnya karena terjadi berbarengan dengan permasalahan-permasalahan yang tak kalah pentingnya dengan kedua permasalahan tersebut. Sebut saja krisis kepercayaan, krisis moral dan salah satu krisis yang sangat erat kaitannya dengan kedua permasalahan di atas adalah krisis ekonomi.
Menurut data yang valid kurang lebih dari 37, 5 juta orang berada di bawah garis kemiskinan, dan kurang lebih dari 4 juta para pencari kerja / pengangguran. Dalam menanggulangi permasalahan di atas perlu adanya kebijakan pemerintah untuk menghapus kemiskinan dan mengurangi pengangguran, dengan diharuskannya sektor-sektor yang memiliki program yang erat kaitannya dengan permasalahan di atas, untuk mengadakan penyesuaian terhadap program yang dilaksanakan, sehingga lebih terintegrasi dan mengarah pada pencapaian tujuan Nasional.
Pemerintah melalui Departemen Departemen mempunyai program pendidikan dan pelatihan dinilai sebagai program yang sangat strategis dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan angka pengangguran, karena mereka sadar bahwa tidak semua kalangan masyarakat dapat terjangkau oleh kegiatan pendidikan yang berbasis formal.
Untuk itu, unit-unit kegiatan belajar yang berada di luar persekolahan formal perlu diarahkan untuk membuka peluang usaha sehingga roda ekonomi masyarakat terus berputar meski negara dibelit krisis. Karena dari berbagai penelitian dan pengamatan yang dilakukan bahwa potensi ekonomi masyarakat secara riil justru lebih mengakar pada pranata-pranata sosial non formal. Dan salah satu pranata tersebut adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan singkatan PKBM.
Berbeda dengan pranata buatan pemerintah yang formal dan insidentil, PKBM terus melakukan kegiatannya atas dukungan murni masyarakat. Modelnya beragam mulai dari pembekalan kecakapan hidup, manajemen wirausaha, hingga jaringan produksi dan pemasaran.
Dalam upaya penghapusan kemiskinan dan pengangguran tersebut, Program Pembentukan dan Pengelolaan Unit Usaha merupakan salah satu program yang dikembangkan di PKBM dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta sikap warga masyarakat, agar mampu mengelola suatu unit usaha sebagai sumber kesejahteraan hidupnya. Dan program ini sangat relevan untuk dilaksanakan dalam rangka penghapusan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Oleh karena itu, sudah saatnya pranata sosial ekonomi yang mengakar di masyarakat diberi peluang untuk berjalan dan berkembang.
Maksud dan Tujuan:
B. Maksud dan Tujuan
1. Mengembangkan peran serta PKBM GEMA dan masyarakat sekitarnya dalam menciptakan lapangan kerja khususnya dalam bidang usaha komputer;
2. Mewujudkan unit percontohan bagi masyarakat sekitar untuk usaha percetakan komputer sebagai upaya menggerakkan ekonomi di daerah.
3. Memberikan keterampilan, khususnya untuk para warga belajar yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat.
4. Membantu kelangsungan pendidikan di PKBM GEMA, dalam hal penguatan pendanaan secara mandiri, sehingga dapat dipakai untuk beasiswa bagi yang tidak mampu.
Adapun indikator hasil adalah sebagai berikut :
1. Kecakapan Hidup
a) Kecakapan personal : peserta didik mampu memilik keterampilan sehingga siap mandiri maupun terjun ke dunia usaha,
b) Kecakapan sosial : peserta didik mampu mengembangkan potensinya dalam kehidupan di masyarakat luas.
c) Kecakapan akademik : peserta didik memahami sekurang-kurangnya 80% dari apa yang diajarkan dan dikerjakan.
d) Kecakapan vokasional : peserta didik memahami etika bekerja.
2. Kewirausahaan
a) Potensi peluang usaha : peserta didik mampu menciptakan kegiatan usaha.
b) Rencana dan pengembangan usaha : peserta didik diusahakan mampu merencanakan kegiatan usaha dan pengembangan kegiatan usahanya.
c) Kemandirian usaha : peserta didik harus belajar mampu melakukan usaha secara mandiri.
C. Sasaran
Jumlah peserta didik yang mendapat kesempatan dalam program ini sebanyak 20 orang.
Peserta Didik tersebut mempunyai kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia
2. Usia 17 – 40 tahun
3. Tidak mampu secara ekonomi
4. Belum pernah mengikuti pendidikan yang serupa
5. Berpendidikan sekolah menengah pertama / Paket B dan atau sekolah menengah atas / Paket C yang perlu peningkatan pengetahuan khusus yang sesuai dengan kondisi / lingkungan setempat.
Tanggal Masuk Proposal:
Feb 22, 2021
Tahap: Verifikasi Proposal oleh Tim Pertimbangan
Keterangan TU:
dilanjutkan
Tanggal Masuk LPJ:
-
Rencana Penggunaan Dana
Dana | Proposal | Disetujui |
---|---|---|
Lima Puluh Juta Rupiah | Rp. 50.000.000,- | Rp. 0,- |
Total | Rp. 50.000.000,- | Rp. 0,- |